
Ukuran keberhasilan belajar murid bukan lagi sekadar ditentukan oleh nilai angka yang tercetak di rapor, ijazah, ataupun nilai ujian. Namun, karya bermakna yang relevan dengan kehidupan nyata, karya yang menumbuhkan serta menyuburkan nilai-nilai positif dalam diri murid dan sekitarnya.
Primary 6 Personal Passion Project merupakan merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan pembelajaran di SDS 01 Gula Putih Mataram dengan mengerjakan sebuah proyek yang menghubungkan minat dengan semua yang telah dipelajari di sekolah. Topik dan aksi yang dilakukan, dipilih oleh murid sesuai dengan cita-cita, minat, bakat dan keunikan mereka guna menjawab segala keingintahuan mereka, menyelesaikan masalah nyata dalam hidup dan sebagai wujud kontribusi bagi komunitas di sekitarnya melalui cara yang sederhana. Dengan mengangkat tema “Our Dreams for Our Community” murid membuat beragam proyek yang diharapkan memberi dampak bagi lingkungannya.
Apakah bisa murid sekolah dasar mengaplikasikan pengetahuan yang dikuasainya untuk menciptakan sebuah karya? Proyek ini telah membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan karya, mengevaluasi, serta mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya dengan kompleksitas yang sesuai dengan usia dan batas kemampuannya.
Pembuatan proyek ini juga menjadi salah satu cara untuk memotivasi murid dalam belajar, melatih mereka untuk berpikir secara sistematis, mengembangkan keterampilan organisasi, dan meningkatkan keterampilan menulis serta melakukan presentasi. Guna memandu dan memudahkan murid dalam mengerjakannya, proses pembuatan proyek telah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dan setiap murid wajib melakukan setiap tahapan, mulai dari merencanakan, mengerjakan sampai dengan mengevaluasi dirinya lewat pameran karya. Proyek ini juga mendorong orang tua untuk turut terlibat di dalamnya dengan memberikan dukungan dan bimbingan, serta memantau kemajuan anak-anaknya.
Sebagai puncak dari kegiatan ini, murid menyelenggarakan pameran karya sekaligus sebagai perayaan belajar mereka. Sungguh bangga dan terharu menyaksikan karya-karya murid yang beragam, yang memadukan keunikan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dari semua pelajaran.
Bukan hasil akhir yang menjadikan karya mereka sukses, namun tahapan proses belajar yang telah berhasil dilalui menjadi kesuksesan belajar yang sebenarnya. Murid menjadi lebih paham dan kenal kekuatan dirinya, lebih sadar akan potensi yang bisa dikontribusikan untuk sekitarnya.
Semoga ‘langkah kecil’ berupa praktik pembelajaran yang dilakukan melalui proyek ini dapat memantik strategi dan inovasi yang berkelanjutan dalam pendidikan di seluruh nusantara.
Salam Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya. (RIS)